Jumat, 20 Agustus 2010

Nice Pictures

1. Bengawan Solo Kering



2. Jaring Laba-laba



3. Suatu Pagi



4. Bukan Kereta Harry Potter



Bagaimana menurut anda?

Kamis, 05 Agustus 2010

Efek Redenominasi

Bank Indonesia (BI) telah melempar wacana tentang redenominasi rupiah, apa itu redenominasi?
Redenominasi adalah penyederhanaan sebutan satuan harga atau nilai mata uang di tengah masyarakat atau biasa juga pengurangan jumlah 0 di mata uang.

Hal ini pasti akan menimbulkan berbagai akibat di masyarakat. Dibawah ini, saya mencoba memberikan contoh akibat-akibat dari redenominasi tersebut :

1.Barang yang dijual di toko-toko akan memiliki 2 label harga.
Contoh : “Saya beli ini mbak, berapa harganya?”
“Yang ini 100.000 rupiah lama atau 100 rupiah baru Pak.”

2.Perubahan istilah.
Contoh :
Dulu : “ayahku seorang milyarder!” Sekarang : “Ayahku seorang jutawan!”
Dulu : “ayahku seorang jutawan! ” Sekarang : “Ayahku seorang ribuner/ribuwan!”

3.Penulisan alamat.
Contoh : Jl. Diponegoro no. 0,034 Surabaya

4.Seorang ayah setelah mendapat telpon dari anak.
“Alhamdulillah, anakku sekarang jadi sarjana. Dia lulus dengan nilai 0,00345.”

5.Saat saudara berkunjung ke rumah anda.
“Wah, kamu sekarang sudah besar ya. Sekolah dimana?”
“Di SMA 0,009 Om.”
“Kelas berapa?”
“Kelas 0,011 Om.”

6.Program KB menjadi “0,002 anak cukup”

7.Perubahan judul lagu.
Contoh : “Cinta 0,001 malam”

8.Penanggalan.
Contoh : “Sekarang tanggal 0,017 agustus.”

9.Suatu waktu di Gelora Bung Karno.
“Goooll!!!! Gol yang sangat cantik dari Bepe saudara-saudara, striker bernomor punggung 0,02 ini berhasil membuat Indonesia unggul. Skor sementara Indonesia 0,002 Brazil 0,001. 90 penonton menjadi saksi ketangguhan tim merah putih!”

10.Suatu waktu di gedung MPR.
Hasil voting :
Pilihan A : 0,154 suara.
Pilihan B : 0,227 suara.
Pilihan C : 0,235 suara.
Rusak/Tak Memilih : 0,076 suara.
Catatan :
*Jumlah anggota MPR sama dengan periode 2009-2014.
*Semua anggota MPR hadir.

Itu semua hanya sebagian contoh tentang akibat dari redenominasi, sebenarnya masih banyak. Saya yakin anda pasti bisa mengira-ngira sendiri kejadian tersebut.
Tetapi tidak disemua bidang terjadi perubahan seperti diatas. Contoh :
*Di suatu rumah sakit takkan ada dokter yang bilang "Anda tidak perlu khawatir Pak, tekanan darah bapak 0,12/0,08, itu normal."
*Yang seperti ini juga takkan terjadi "Berat badan saya turun menjadi 0,052 kg."
*Apa lagi ini "Rossi melaju dengan kecepatan 0,35km/jam sebelum memasuki tikungan pertama!"
Tidak akan ada yang seperti itu saudara-saudara.

Mari kita dukung program redenominasi, agar kita tak malu memiliki rupiah karena pecahannya yang tak besar lagi!